Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 11 November 2016

2Yoh 4-9
Mzm 119:1-2,10-11,17-18
Luk 17:26-37

KAPAN KIAMAT?

Ada dua orang perempuan bersama-sama menghilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. – Luk 17:35

Banyak orang berusaha meramal tentang hari kiamat. Saya ingat ramalan hari kiamat yang cukup heboh yaitu 9 September 1999 (disingkat 9-9-99). Saat itu tersiar berita bahwa kiamat akan terjadi pada hari itu. Dan herannya, dunia mengalami ketegangan karenanya. Banyak opini dikemukakan untuk memperkuat ramalan ini. Opini yang dianggap paling benar yang dikemukakan para ahli numerologi adalah jika angka 999 diputar balik akan menjadi 666 yang dianggap sebagai angka setan. Mereka menyatakan bahwa tanggal tersebut sangat menyeramkan.‎

Isu hari kiamat yang terbaru adalah 29 Juli 2016 yang lalu. Sebuah kelompok bernama “End Times Propechies” mengungkapkan pada tanggal tersebut kehidupan di dunia akan berakhir. Mereka menjelaskan penyebab kiamat 29 Juli dengan mengunggah sebuah video berdurasi 17 menit berjudul “Why the World Will End Surely on 29 July 2016”.

Namun kenyataannya, sampai hari ini semua ramalan itu tidak terjadi. Tidak ada yang tahu kapan kiamat akan terjadi. Manusia bisa meramal, tapi hanya Tuhan yang tahu kapan waktunya.

Saya tidak tahu kapan kiamat akan tiba. Namun terlepas dari kapan waktunya, pernahkah kita merenungkan…seandainya hari kiamat tiba, termasuk yang manakah diri kita? Yang akan diangkat atau yang tertinggal? (Dn)

Apa yang saya lakukan agar saya siap menyambut kedatangan Tuhan?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *