Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 13 April 2025
Hari Minggu Palma Mengenangkan Sengsara Tuhan
Yes 50:4-7
Mzm 22:8-9,17-20,23-24
Flp 2:6-11
Luk 22:14 – 23:56 / Luk 23:1-49
Bermaknakah?
Pilatus bertanya kepada-Nya: “Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: “Engkau sendiri mengatakannya.” – Luk 23:3
Setelah melihat dalam kalender liturgi, saya baru tersadar jika Minggu Palma merupakan hari mengenangkan sengsara Tuhan. Selama ini saya meyakini bahwa Minggu Palma adalah hari penyambutan kedatangan Yesus ke kota Yerusalem. Sungguh jauh dari pemikiran awal, di mana bagi saya itu adalah sesuatu yang menggembirakan karena saat itu orang banyak mengelu-elukan Dia dengan daun palma, sebagai tanda penghormatan bagi kedatangan-Nya. Namun ternyata, maknanya lebih jauh dan dalam dari itu. Minggu Palma merupakan awal atau pembuka pekan suci, yang menjadi peringatan dan perayaan atas sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya.
Dalam perayaan Minggu Palma kali ini, saya tergelitik oleh percakapan Yesus dengan Pilatus mengenai kebenaran-Nya sebagai raja orang Yahudi. Seperti halnya Pilatus, di saat tertentu saya terkadang masih hanya melihat apa yang nampak dari luar dengan mempertanyakan keberadaan-Nya, yang secara tak langsung juga meragukan cinta-Nya padaku. Namun, peringatan Minggu Palma ini menyadarkanku untuk tidak melihat segala sesuatunya hanya dari apa yang terlihat dari luarnya dan hanya memedulikan hal yang enak atau menyenangkan saja. Lebih dari itu, mari melihat lebih dalam lagi apa yang hendak Ia sampaikan atau inginkan dalam diri ini sehingga dapat memaknainya dengan sungguh.
Makna Minggu Palma tahun ini sungguh berkesan bagiku, di mana merayakan sesuatu yang menggembirakan dan menyedihkan sekaligus. Menyedihkan karena mengingatkanku pada beban dan penderitaan-Nya melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan. Menggembirakan karena melihat wujud nyata dari cinta-Nya yang begitu luar biasa padaku melalui setiap pengorbanan yang harus dipikul untuk menyelamatkan dan memenangkan diriku atas dosa dan maut. Terima kasih Tuhan atas momen indah yang Engkau berikan. Engkau menjadikan diriku yang kecil ini begitu berharga. (Cr).
Apa makna Minggu Palma bagiku?
No responses yet