:

Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 13 Februari 2023

Kej 4:1-15,25
Mzm 50:1,8,16-17,20-21
Mrk 8:11-13

Tanda Kehadiran-Nya

Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: “Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda.” – Mrk 8:12

Tanda kehadiran Tuhan yang jelas terlihat seperti berbagai kesembuhan dalam kegiatan-kegiatan ibadah, tentu membuat iman percaya kita kepada Tuhan semakin hidup. Tak bisa dipungkiri, banyak orang tak ubahnya seperti anak kecil yang kegirangan ketika melihat hal-hal spektakuler terjadi. Namun demikian Allah ingin melihat kita semakin bertumbuh dewasa dalam iman, tanpa bergantung terhadap tanda yang dapat langsung dirasakan atau dilihat.

Banyak hal yang saya doakan dan harapkan belum dikabulkan oleh Tuhan. Berbagai pergumulan saya alami, yang kadang membuat saya begitu lelah karena merasa Tuhan tidak memberikan jawaban yang memuaskan. Dari hal tersebut saya belajar untuk mengerti maksud Tuhan, bahwa hidup bukanlah soal keinginan saya, namun adalah tentang kehendak-Nya, dan saya yakin bahwa kehendak-Nya selalu yang terbaik untuk saya. Sebagai ciptaan-Nya tentu saya harus terus berusaha taat, sekalipun tidak mudah menjalaninya. Saya percaya Ia akan memampukan saya bila saya mau berpegang teguh pada-Nya.

Melalui perikop hari ini, mari kita belajar untuk selalu bersyukur dan menyadari bahwa kehadiran Tuhan tidak selalu melalui tanda yang sesuai keinginan kita. Allah selalu hadir dalam hidup kita setiap saat, di setiap tarikan nafas kita. Dengan ijin-Nya, kita masih diperkenankan hidup lewat segala berkat yang kita terima setiap hari. (In).

Terima kasih Tuhan untuk setiap kehadiran-Mu di sepanjang waktu hidupku.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *