Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 14 Agustus 2024

St. Maksimilianus Maria Kolbe

Yeh 9:1-7; 10:18-22
Mzm 113:1-6
Mat 18:15-20

Ambisi

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. – Mat 18:18

Ada saat manusia dipenuhi oleh ambisi dunia, hal tersebut tidak dilarang bahkan sesuatu yang baik, karena firman Tuhanpun menghendaki manusia hidup didalam kelimpahan-Nya. Namun jangan sampai segala ambisi tersebut mengendalikan hidup, dan menutupi hal lain yang menjadi tujuan utama kita dalam mempersiapkan kehidupan kekal kelak.

Belum lama ini pihak yang berwenang sedang mengungkap korupsi yang nilainya sangat fantastis, dan menimbulkan kerugian negara yang sangat besar. Korupsi biasanya terjadi ketika hati nurani sering diabaikan, sehingga suara Tuhanpun tidak lagi terdengar, muncul godaan (harta, kehormatan, kekuasaan) dan dengan mudah jatuh ke dalamnya.

Namun demikian Tuhan akan tetap mengejar dan membawa kembali hati yang mulai menjauh dari-Nya, misalnya dengan cara dibongkarnya suatu kejahatan. Itulah waktu terbaik dari Tuhan untuk memperbaiki diri, kembali ke jalan-Nya dan menerima rahmat pengampunan dari-Nya. Akan tetapi pilihan ada ditangan manusia, jika hati tetap melekat pada duniawi, tanpa pertobatan, dosa tersebut akan terus ada berikut juga konsekuensinya.

Marilah segera melakukan pertobatan dari dosa yang sudah dilakukan, menangkan jiwamu sendiri juga jiwa sesama untuk Tuhan. (In).

Kelekatan dosa apa yang masih sulit saya lepaskan sampai saat ini?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *