Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 14 Maret 2023

Dan 3:25,34-43
Mzm 25:4-9
Mat 18:21-35

Mengampuni

Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. – Mat 18:22

Pada masa itu, satu talenta senilai enam ribu dinar, jika kita hitung berarti hamba pertama berhutang enam puluh juta dinar kepada raja. Sedangkan hamba kedua hanya berhutang seratus dinar kepada hamba pertama. Maka perbandingan antara seratus dinar dan enam puluh juta dinar, tentulah tak seimbang. Raja adalah gambaran Tuhan yang kasih dan pengampunan-Nya begitu besar. Sedangkan hamba pertama itu menggambarkan manusia yang cenderung berpikir untung dan rugi. 

Pernah saya merasakan sulit mengampuni orang yang menyakiti hati saya. Perasaan marah dan benci itu seperti dinar yang dituntut oleh hamba pertama itu hingga akhirnya Tuhan justru memberikan kasih-Nya yang jauh lebih besar daripada dosa saya. Saya sungguh merasakan damai dan sukacita yang tak terkatakan yang seharusnya saya pun melakukan hal yang sama seperti yang Tuhan berikan pada saya. Sejak saat itu, saya belajar untuk mengampuni dan menyadari sebagai manusia yang sama-sama tidak sempurna, bahwa Tuhan sudah mengampuni saya terlebih dahulu tanpa batas. (Dn).

Apakah kita akan memaafkan orang yang menyakiti kita, seperti Tuhan yang Maha Pengampun?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *