Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 14 November 2016

Why 1:1-4; 2:1-5a
Mzm 1:1-4,6
Luk 18:35-43

IMAN DAN HARAPAN

Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu. – Luk 18:41

Dalam minggu terakhir ini, saya dimintai tolong oleh seseorang untuk mendoakan pamannya yang sakit infeksi paru-paru di kota lain. Padahal saya belum pernah berjumpa dengannya, namun sepertinya dia sangat mengenal saya dan tahu riwayat saya disembuhkan dari sakit yang saya alami. Teman ini memang aktif membaca renungan Bahasa Kasih.

Pamannya yang sakit dibawa ke Penang dan dirawat di ICU. Setiap malam ia menghubungi saya via messenger dan menceritakan situasi serta kondisi pamannya. Keluarga ini sangat mengasihi dan memperhatikan paman mereka yang sakit serius ini.

Saya berkisah kepadanya tentang kejadian Injil hari ini dimana Bartolomeus berseru-seru saat Yesus lewat agar Ia mendengarnya. Karena kerasnya seruannya, Yesus mencari sumber suara tersebut dan bertanya apa yang dikehendakinya. Saya menyemangatinya untuk terus berdoa dan berseru kepada Tuhan, serta mempercayakan pamannya ke dalam tangan pemeliharaan Tuhan. Tuhan pasti mendengar setiap doa dan seruan kita, namun bagaimana Ia akan menjawab doa kita adalah bagian Tuhan. Saya percaya, Tuhan selalu dan akan memberi yang terbaik. Sekalipun mungkin bukan kesembuhan yang menjadi jawaban, tapi pasti ada rencana Tuhan di balik semua yang terjadi.

Yang menjadi kunci hidup kita adalah, di dalam Dia selalu ada pengharapan. (Ld)

Adakah kejadian yang membuat iman saya terhadap-Nya semakin bertambah?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *