Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 15 Juni 2025
Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Ams 8:22-31
Mzm 8:4-9
Rm 5:1-5
Yoh 16:12-15
Momentum
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. – Rm 5:5
Terkadang saya merasa berada di jalan buntu terhadap persoalan yang saya alami, sekalipun itu bukan sesuatu yang besar. Bisa jadi itu karena keterbatasan pola pikir saya atau kurang peka terhadap hikmat Tuhan. Menyadari kelemahan saya tersebut, setiap hari saya selalu berusaha meluangkan waktu untuk bersaat teduh, dimana saya dapat mengobrol dengan Tuhan, menyampaikan apa yang saya rasakan. Terkadang saya hanya diam, memainkan keyboard dengan lagu-lagu pujian karena tidak tahu lagi apa yang harus saya katakan. Seiring berjalannya waktu, hal-hal yang belum terselesaikan pun menemukan solusinya, dan saya percaya peran Roh Kudus ada di dalamnya.
Siapa itu Roh Kudus?
1. Dia adalah pribadi yang bekerja untuk membentuk karakter Allah dalam hidup orang percaya dengan cara yang tidak bisa kita lakukan sendiri. Kita dapat merasakan pekerjaan Roh Kudus ketika kita membangun hidup doa dengan sungguh-sungguh. Roh Kudus hadir dan menghubungkan hati kita ke surga. Roh Kudus memberi kita akses untuk terkoneksi kepada Allah melalui iman.
2. Roh Kudus juga berdoa untuk kita, membantu kita dalam kelemahan kita. Saat kita tidak tahu bagaimana harus berdoa, Roh Kudus yang menjadi perantara segala keluhan kita yang tidak terucapkan, dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah berdoa untuk kita (Rom 8:26-27).
Mari kita rayakan peringatan Tritunggal Mahakudus hari ini sebagai momentum untuk hidup baru di dalam Roh-Nya. (In).
Allah Tritunggal Mahakudus, terima kasih untuk pertolongan dan sukacita yang Engkau berikan kepada kami setiap hari.
No responses yet