Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 17 Januari 2025
Pw St. Antonius Abas
Ibr 4:1-5,11
Mzm 78:3,4,6-8
Mrk 2:1-12
Absolusi
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” – Mrk 2:5
Absolusi adalah pernyataan pengampunan atas dosa-dosa pribadi yang diberikan oleh pastor kepada orang yang bertobat. Dengan menerima sakramen tobat, manusia dilayakkan untuk merayakan keselamatan serta diperdamaikan kembali dengan Gereja yang telah dilukainya dengan dosa-dosanya. Perdamaian ini membawa serta pemulihan atas semua hak dan kewajiban kita sebagai anggota Gereja, termasuk menyambut komuni kudus.
Saudara saudari yang terkasih, mungkin ada yang mengalami seperti saya yang dulu, enggan pergi ke pengakuan dosa, marilah tetap datang mengaku dosa. Walaupun saat menerima absolusi tidak merasakan apa-apa, tetaplah melakukan pengakuan dosa. Ijinkan Tuhan bekerja memberikan rahmat-Nya, karena karya Tuhan tidak bergantung dengan perasaan kita. Ia akan tetap melakukan apa yang harus Ia kerjakan, sekalipun hati kita tidak merasakan apapun, dan kita dapat menyadari kehadiran-Nya dengan akal budi kita. Ketahuilah bahwa pertobatan adalah jalan masuk ke dalam kekudusan. Dan kekudusan adalah hal mutlak bagi manusia jika kita ingin bersatu dengan Allah yang Mahakudus.
Marilah kita bersyukur karena Gereja Katolik menyediakan Sakramen Tobat, dan marilah kita terima sakramen tersebut dengan hati serta kesadaran yang penuh dan berjuanglah untuk tidak berbuat dosa lagi. (In).
Apakah saya sudah rutin mengaku dosa di Gereja?
No responses yet