Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 17 Juli 2024

Yes 10:5-7,13-16
Mzm 94:5-10,14-15
Mat 11:25-27

Berani Untuk Selalu Bersyukur

… “Aku bersyukur kepadaMu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. – Mat 11:25

Diwaktu saya masih kecil, saya ingat sekali bagaimana orang tua saya mendidik untuk selalu mengucapkan atau mengatakan terima kasih atas apa yang saya terima dari orang lain. Orang tua saya mengatakan ‘kamu harus tahu diri sudah dikasih’ dan juga sebagai sopan santun kepada orang yang telah memberi kepada saya. Termasuk ketika orang tua saya memberikan sesuatu kepada saya pun harus mengatakan terima kasih. 

Nah kalau kepada sesama saja saya sudah harus berterima kasih, bagaimana dengan Tuhan? Apakah karena Tuhan tidak kelihatan maka saya diam saja, atau saya pikir Tuhan Maha Tahu jadi Dia pasti sudah tahu walaupun saya tidak mengatakan terima kasih? Tak dapat dipungkiri terkadang rasa terima kasih itu dianggap sepele, bahkan terkadang itu dilakukan dengan terpaksa dengan 1001 alasan.

Tuhan Yesus melalui nas Injil hari ini mengajar dan mengingatkan kembali untuk belajar berterima kasih dan tahu bersyukur. Dengan lantang Ia berkata : “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi. Yesus melakukan ini karena Dia sadar siapa diri-Nya. 

Yesus mengenal dirinya sebagai Anak dan Allah sebagai Bapa-Nya.

Dalam keseharian, “orang kecil” lebih mengenal kasih Tuhan atau sentuhan Tuhan dalam hidup sehari-hari dibandingkan dengan orang besar, orang berkuasa dan punya harta kekayaan yang berlimpah ruah. Ini menggambarkan bagaimana pada umumnya orang-orang yang dapat bersyukur itu berarti senantiasa dapat menyadari kebaikan dan kasih Tuhan yang diberikan kepadanya. (Ii).

Sudahkah Saya bersyukur hari ini?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *