Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 17 Juni 2023

Peringatan Hati Tak Bernoda SP Maria

Yes 61:9-11
MT 1 Sam 2:4-8abcd
Luk 2:41-51

Menahan Diri

Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. – Luk 2:51

Misteri keilahian Yesus sudah dinyatakan, sejak Ia akan dikandung oleh Santa Perawan Maria, kemudian lahir dikandang domba, diiringi para malaikat dan seterusnya.

Dalam injil hari ini, diceritakan Yesus saat berusia 12 tahun sudah berani berada ditengah-tengah para ahli kitab dibait Allah dan membuat semua orang yang berada di situ heran dan kagum.

Sikap Bunda Maria saat itu diam, menyimpan segala perkara dalam hatinya. Ada banyak hal ajaib pastinya yang dialami dalam karya Allah melibatkan dirinya juga putranya. Sikap Bunda Maria ini, adalah sikap yang penuh hikmat. Bagi kita tentu tidak mudah untuk meneladani sikap tersebut. Kebanyakan orang cenderung tidak tahan tidak bercerita ketika melihat hal-hal yang dianggapnya seru untuk diperbincangkan dengan orang lain.

Ada hal- hal yang kadang tidak perlu kita ceritakan ke orang lain misalnya keburukan dan dosa orang lain, dan sebaliknya ada panggilan Tuhan agar kita terus bercerita tentang kebaikan-Nya kepada siapa saja yang kita jumpai.

Sebagai pengikut Kristus, kita seharusnya dengan penuh hikmat Tuhan, dapat memilah perkara mana yang perlu diceritakan, dan mana yang tidak perlu. Marilah kita teladani sikap Bunda Maria yang berhikmat dalam menyikapi segala perkara hidupnya. (In).

Apakah saya berhikmat dalam berbicara?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *