Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 18 April 2023

Kis 4:32-37
Mzm 93:1-2,5
Yoh 3:7-15

Krisis Iman

supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. – Yoh 3:15

“Kehidupan seorang Katolik tidak lain adalah perjuangan terus-menerus melawan diri sendiri”. Quotes dari Padre Pio ini sangat menguatkan saya. Di tengah salah pemahaman akan self image, saya berjuang untuk bangkit dari keterpurukan yang sudah terbangun sejak kecil. Kutukan dan kata-kata negatif yang ditujukan pada saya membuat saya menjadi pribadi yang sangat tidak percaya diri. Kata-kata “Kamu anak dipungut dari tong sampah, jelek, bodoh, mana ada yang mau sama kamu?” dan “Siapa yang punya menantu seperti kamu akan muntah darah.” sangat melukai hati saya. Sampai saya pernah berkeinginan untuk mengakhiri hidup.

Di tengah krisis iman dan kepercayaan diri, Tuhan tetap menyapa ketika saya terus datang pada-Nya. Roh Kudus HADIR dan bekerja tanpa saya mengerti. Melalui PROSES, luka-luka hati saya dipulihkan lewat pengampunan. Semua bisa terjadi karena Tuhan memampukan saya.

Setelah melewati krisis iman ini, saya belajar untuk semakin terbuka dan dibentuk oleh Roh Kudus menjadi pribadi yang lebih baik. Puji Tuhan melewati berbagai proses pembentukan, saya mengalami hidup baru. Hidup menjadi berharga dengan mengembangkan potensi diri yang dipercayakan Tuhan untuk menjadi saluran berkat bagi sesama. (TL).

Apakah diri saya mengalami krisis iman?Ambillah keputusan untuk membangun relasi dengan Tuhan agar menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi perjuangan hidup.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *