Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Minggu, 19 Januari 2025

Hari Minggu Biasa II

Yes 62:1-5

Mzm 96:1-3,7-10

1 Kor 12:4-11

Yoh 2:1-11

Roh Yang Hidup 

Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. – 1 Kor 12:11

25 tahun telah berlalu, membawaku pada 5 september 1999. Di gereja Stella Maris Pluit, tepatnya pukul 4 sore ku tersadar dari resting in the spirit acara KRK. Cukup lama ku berjumpa dengan-Nya. Ia menuntunku berjalan di atas awan dengan pepohonan dan malaikat yang bernyanyi di kanan kiri. 

Ia memegang tanganku yang kecil, mengusap keningku dan berkata “Maukah kamu membawa kasih-Ku pada dunia?” Dengan suara seperti kelelahan ku menjawab-Nya, “Ya, saya mau.” Ia menjamah hatiku dan menyembuhkanku, “Aku sembuhkan luka hatimu, mulai sekarang jadilah sembuh! Aku memegang tanganmu dan tak pernah sedetik pun Aku melepasmu.” Sampai kapan pun, peristiwa ini tak kan terlupa, saat di mana Tuhan memeteraikan hati dan pikiranku. Sejak itulah aku menjadi manusia baru dan selalu taat pada perintah-Nya. Sungguh luar biasa dahsyat, saya bisa sembuh dari sakit hepatitis yang mematikan itu. Tuhan sangat baik, Ia juga memberiku karunia sebagai seorang penulis Bahasa Kasih dengan usia paling tua (72 tahun). Meski demikian, saya tetap mau setia dan terus berusaha mewartakan kebaikan-Nya. Amin.

Mari jangan bimbang dan ragu. Teruslah berjalan bersama-Nya sambil menjalani pelayanan hidup kita dalam keluarga, Gereja, juga masyarakat. Bawalah wajah-Nya yang penuh kasih ke dalam wajah kita untuk sarana menaburkan kebaikan-Nya, sebab Tuhan sangat baik. Terpujilah Tuhan. (Ld).

Tuhan, bimbinglah aku terus dalam Roh-Mu!

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *