Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 20 Oktober 2023

Rm 4:1-8
Mzm 32:1-2,5,11
Luk 12:1-7

Topeng

Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. – Luk 12:2.

Orang munafik seringkali berusaha untuk menunjukkan dan memperlihatkan diri sebagai orang yang baik, ramah, lembut, perhatian, beriman dan bijaksana. Namun pada kenyataannya tersimpan kejahatan, kebencian dan kebohongan. Tampil dengan topeng alias berpura-pura.

Hidup orang munafik biasanya tidak Bahagia, karena hidup dengan kepura-puraan. Bermuka dua akan membawa diri dalam kecemasan, kekhawatiran dan ketakutan. Tidak dapat menjadi diri sendiri serta berpindah dari sebuah kebohongan ke kebohongan yang lain.

Di hadapan sesama, saya bisa memakai kedok, tetapi tidak dihadapan Tuhan. Tidak ada yang tersembunyi bersama-Nya. Tuhan mampu menyingkapkan segalanya sesuai waktu-Nya. Sebelum hidup saya diperbaharui, seringkali kebaikan dan perhatian yang diberikan pada sesama tidak tulus. Semua dilakukan dengan harapan saya diterima, diakui dan dipuji. Ketika harapan tidak tercapai, saya kecewa dan sedih. Bahkan tak jarang merasa diri ditolak, dikucilkan, ditinggalkan dan tidak diakui.

Lewat proses hidup, saya belajar memberi dengan tulus, berbagi dengan kasih, menyapa dengan sukacita serta berusaha untuk melakukan kebenaran firman Tuhan. Segala sesuatu yang dilakukan dengan tanpa pamrih dan kemurnian hati, membuat hidup terasa lebih ringan, sukacita dan damai. (TL).

Seringkah saya memakai topeng di hadapan sesama?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *