Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 21 September 2023

Pesta St. Matius

Ef 4:1-7,11-13
Mzm 19:2-5
Mat 9:9-13

Belas Kasih

“Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, …” – Mat 9:13a

Hukum yang tertinggi adalah kasih. Yesus pun selalu mengajarkan kita untuk mengutamakan kasih di atas semuanya. Ia menginginkan agar setiap tindak tanduk kita selalu berlandaskan kasih. Tetapi apakah kita sudah selalu menerapkannya dalam kehidupan kita? Ketika saya memikirkan hal ini, saya teringat pada perbuatan yang saya anggap biasa, tetapi ternyata malah membuat saya tertegun dalam topik kasih. 

Dahulu saat sedang berkendara, ketika melihat pengemis atau pengamen, saya akan membuka jendela dan memberi mereka uang. Lalu ada masa-masa di mana ada banyak peristiwa yang dialami oleh orang lain, entah penodongan, penjambretan, dan lainnya. 

Peristiwa itu membuat saya tak lagi merasa aman ketika membuka jendela dan memberikan uang. Sampai sekarang pun saya tetap memegang teguh hal itu, meski peristiwa itu tak lagi santer terdengar. Jadi setiap kali ada pengemis atau pengamen yang menghampiri mobil, saya mengabaikan suara hati yang mengarahkan saya untuk memberi uang karena teringat peristiwa yang sudah tertanam dalam benak. Saya merasa dapat berbagi dengan sesama lewat hal lain yang lebih aman. 

Melalui bacaan Injil hari ini, saya kembali diingatkan untuk menanggapi suara hati saya akan belas kasih pada sesama. Ya Yesus, singkirkanlah penghalangku untuk berbuat kasih pada sesama, agar aku dapat mewujudkan apa yang Engkau kehendaki. Amin. (Cr)

Sudahkah aku berbelas kasih pada sesama di sekitar?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *