Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 22 Februari 2016
1Ptr 5:1-4
Mzm 23:1-6
Mat 16:13-19
TOO BIG
Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. – Mat 16:17
Mari kita sedikit berimajinasi sebentar. Bayangkan kita memiliki sebuah kantong berukuran 1×1 sentimeter. Lalu kita mengambil sebuah bola basket. Cobalah masukkan ke dalam kantong yang kita punya. Saya yakin tak ada seorangpun yang akan berhasil melakukannya.
Lewat ilustrasi ini saya hanya ingin mengajak kita semua untuk menyadari betapa kecilnya diri kita. Namun rasanya kita sering lupa akan kenyataan ini karena seringkali kita memaksa diri untuk memahami hal-hal di luar kemampuan dan kapasitas kita.
Hal ini juga berlaku dalam hal pengenalan akan Tuhan. Sadarkah kita kalau Tuhan itu begitu teramat-sangat-luar biasa besarnya sehingga kita tidak mungkin bisa mengenal-Nya jika tidak ada rahmat dari Tuhan sendiri? Otak kita yang begitu kecil tidak mungkin bisa menampung kemahadahsyatan-kemahabesaran-kemahaagungan Tuhan.
Jika kita ingin mengenal-Nya, setiap hari kita perlu memohon rahmat agar kita bisa mengenal-Nya, mengalami-Nya, dan merasakan-Nya. Karena tanpa rahmat Tuhan, usaha kita tidak akan berhasil. Hal ini juga mengingatkan kita kembali, bahwa tanpa Tuhan, kita bukanlah apa-apa. Tanpa Tuhan, kita bukanlah siapa-siapa. Tak ada sesuatupun dari kita yang bisa kita banggakan. Karena itu, bersyukurlah atas semua yang Tuhan berikan kepada kita dan pergunakanlah itu untuk melayani Dia dan memuliakan nama-Nya. (Jc)
Mintalah rahmat Tuhan, agar bisa semakin mengenal-Nya dari hari ke hari.
No responses yet