Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 22 Mei 2025
Kis 15:7-21
Mzm 96:1-3,10
Yoh 15:9-11
Seperti kasih Yesus
Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa -bangsa lain yang berbalik kepada Allah. – Kis 15:19
Pada perikop hari ini Yakobus ingin menekankan bahwa kita sebagai orang yang sudah mengenal Allah harus bisa mengasihi orang lain yang belum mengenal Yesus Kristus dalam hidupnya, secara spesifik dalam Kis 15 :20 Yakobus menyatakan bahwa seharusnya kitalah yang memberitakan kebaikan dan kebenaran kepada mereka yang belum mengenal Yesus , bukan malah meninggalkan mereka.
Beberapa minggu lalu, saya melihat sebuah postingan di sebuah media sosial, dimana orang yang berbeda keyakinan menuliskan hal yang sangat menyakitkan bagi saya, ia mengkritik keyakinan saya, menjelekan, bahkan menghina, Wajar jika terpancing emosi, namun yang lebih membuat saya sakit adalah bagaimana cara saudara -saudara seiman saya juga mulai menyerang orang tersebut dengan kalimat yang sama menyakitkan dan merendahkan. Dan hal tersebut bertentangan dengan ajaran-Nya ( 1 Tes.5:6 : “Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.”). Apakah kita sadar saat kita menerima perlakuan buruk dan kemudian kita membalasnya dengan hal yang sama? Itu artinya bahwa kita sama seperti “orang lain” yang tidak mengenal Yesus.
Yang Allah inginkan dari kita adalah menunjukkan sikap yang dipenuhi Roh Kudus , sehingga orang lain dapat melihat kasih Tuhan Yesus dalam hidup kita, baik dalam perkataan ataupun perbuatan.
Marilah kita mulai belajar mengelola emosi di dalam hikmat bijaksana Allah terutama dalam media sosial, berusaha membalas ujaran kebencian dengan doa dan berkat. Dengan demikian kita tidak mempertontonkan hal-hal yang bertolak belakang dengan ajaran Tuhan Yesus, tidak menjadi batu sandungan, sehingga hidup kita mencerminkan kasih Tuhan Yesus. (PL).
Apakah kita sudah mengasihi orang yang belum mengenal Yesus?
No responses yet