Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Jumat, 23 Mei 2025

Kis 15:22-31

Mzm 57:8-9,10-12

Yoh 15:12-17

Kasih Sejati

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. – Yoh 15:13

Bahagia dan terharu. Itulah yang kurasakan saat ada orang yang berkorban untuk saya. 

Berbicara soal pengorbanan, saya teringat dengan kejadian yang saya alami saat masih duduk di bangku kuliah . Saat itu saya mengalami keracunan makanan sehingga saya muntah dan diare. Karena saat itu saya tinggal di luar kota dan hari sudah larut malam, saya memutuskan hanya memberitahu mama lewat pesan singkat. Saat itu saya berasumsi bahwa pasti orang tua saya sudah tidur dan saya tidak mau mengganggu waktu istirahat mereka. Namun, ternyata saya salah. Mama masih terjaga saat itu. Beliau bergegas ke kost saya dengan ditemani paman saya karena kondisi papa tidak memungkinkan untuk menyetir. Mereka tiba di kost saya hampir tengah malam dan bergegas membawa saya ke IGD. Saat itu teman sekamar saya merasa bahwa apa yang dilakukan oleh keluarga saya sangat lebay. Ketika saya menceritakan hal tersebut kepada mama, beliau mengatakan bahwa saya sangat berharga dan memang sudah seharusnya itulah yang beliau lakukan. Karena jika terlambat untuk ditangani, bisa saja saya mengalami dehidrasi bahkan meninggal.

Jika mengingat kembali kejadian itu, saya merasa sangat dicintai oleh keluarga saya, karena sekalipun hari sudah tengah malam dan jarak perjalanan yang cukup jauh (kurang lebih 1-1,5 jam perjalanan) mereka tetap tempuh demi saya yang sedang sakit. Jika anggota keluarga bisa mengasihi saya dengan begitu besar apalagi Tuhan yang menciptakan kita. Tuhan sangat mengasihi kita terbukti dengan Ia yang memberikan nyawa-Nya sebagai ganti dosa kita.

Bacaan Injil hari ini menegaskan betapa besarnya kasih Tuhan untuk setiap dari kita. Jika mungkin saat ini ada dari saudara yang merasa tidak ada seorangpun yang mengasihi, ingatlah bahwa ada satu pribadi yang rela memberikan nyawa-Nya untuk menebus dosa kita. Ia adalah Yesus Kristus, Tuhan yang sangat mengasihi kita.. Sudahkah anda merasakan kasih Tuhan? Apa yang sudah anda lakukan untuk membalas kasih-Nya? (Me).

Tuhan, terima kasih untuk pengorbanan-Mu yang begitu besar dalam hidupku.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *