Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 24 April 2023

Kis 6:8-15
Mzm 119:23-24,26-27,29-30
Yoh 6:22-29

Makanan Duniawi Atau Surgawi?

“Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal…” – Yoh 6:27

Iman yang didasarkan oleh hal-hal duniawi tidak akan bertahan lama dan bisa hancur saat hilang atau diambil dari kita, begitulah pesan Yesus pada orang banyak itu. Yesus tahu bahwa mereka hanya ingin mengalami ‘mukjizat ‘ lagi seperti saat penggandaan roti dan ikan dan berharap Dia mampu membebaskan bangsa Yahudi dari perbudakan Romawi. Hal-hal duniawilah yang menjadi fokus utama mereka, bukan tawaran keselamatan kekal yang diberikan oleh Yesus.

Kita bisa merenungkan sikap kita pada Yesus, mengikuti-Nya karena kebutuhan-kebutuhan jasmani kita terpenuhi atau semua hal baik terjadi pada hidup kita?Bagaimana sikap kita saat menghadapi berbagai kesulitan dan kondisi yang tidak menyenangkan?

Ingat pesan Yesus bahwa kita harus bekerja untuk makanan yang tidak dapat binasa, itulah yang dapat membuat kita hidup seturut kehendak Allah. Jangan sampai kita tenggelam dalam kesibukan hingga tidak mensyukuri dan melewatkan perjumpaan dengan Allah. Saya lebih memilih untuk ada dan terlibat dalam tugas di Gereja atau komunitas. Saat teduh, saya diajak oleh Yesus untuk lebih dalam lagi bersikap tidak sekedar memikirkan makanan duniawi hari ini, namun “Kebaikan apa yang bisa saya lakukan hari ini?” (Vn).

Manakah yang lebih penting? Kebahagiaan duniawi ataukah surgawi?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *