Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Kamis, 24 April 2025

Kis 3:11-26

Mzm 8:2a,5-9

Luk 24:35-48

Bimbinglah Aku

Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. – Luk 24:45

Saya bisa membayangkan kebingungan dan apa yang dirasakan oleh para murid setelah Yesus wafat. Tentu apa yang telah disampaikan oleh Yesus sebelum Ia disalibkan tidak bisa dipahami sepenuhnya oleh mereka. Secara logika manusia, bukankah hal itu mustahil untuk manusia bisa kembali bangkit setelah meninggal? Jika kita menggunakan otak kita yang sangat terbatas, tentu kita sulit untuk memahami apa yang disampaikan oleh Yesus, tetapi dengan iman segalanya menjadi mungkin. 

Demikian pun dalam membaca dan memahami isi Kitab Suci, bukanlah hal yang mudah terutama saat kita mengandalkan diri kita sendiri, dengan logika dan otak kita. Terkadang saya juga merasa kesulitan untuk mengerti apa yang hendak Tuhan sampaikan melalui ayat yang saya baca. Nasihat yang selalu diberikan pada saya pada saat saya mulai rutin membaca Alkitab ialah berdoa dan memohon bimbingan Roh Kudus, sehingga nanti Tuhan sendiri yang memberikan pengertian pada kita, akan apa yang hendak Ia sampaikan melalui ayat yang kita baca. Apakah ini selalu berhasil? Tidak selalu dalam sekali baca. Kadang saya perlu membaca ayat yang sama beberapa kali sebelum memahami maknanya. Terkadang dalam pertemuan komunitas, atau kotbah di gereja, juga refleksi dari orang lain bisa membantu saya melihat firman Tuhan dengan lebih jelas. Yang terpenting adalah memiliki hati yang terbuka. Firman Tuhan tidak selalu sekadar menghibur, tetapi juga bisa menegur dan membentuk kita. Jadi jika kita hanya mengandalkan pemikiran sendiri, kita bisa tersesat. Namun, jika kita mau membuka hati dan membiarkan Roh Kudus membimbing, kita akan semakin memahami maksud Tuhan. Jangan hanya berusaha memahami firman dengan logika, tetapi gunakan iman. 

Percayalah, Tuhan akan memberikan pengertian kepada setiap orang yang dengan rendah hati mencari-Nya. (Me).

Allah Roh Kudus bimbing aku dalam membaca firman sehingga aku semakin mengerti apa yang hendak Tuhan sampaikan.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *