Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 24 Desember 2025
2 Sam 7:1-5,8b-12,16
Mzm 89:2-5,27,29
Luk 1:67-79
Pembawa Damai
Untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera. – Luk 1:79
Beberapa tahun lalu, saya sering membaca tulisan di sebuah media online bernama jalandamai.org. Media ini diprakarsai oleh sekelompok anak muda yang memiliki komitmen menjadi duta damai di Indonesia. Mereka ingin menumbuhkan nilai perdamaian yang inklusif dan toleran. Saya juga pernah mengikuti salah satu acara yang mereka adakan, dan banyak belajar dari semangat mereka.
Saya pernah membaca salah satu tulisan dalam media tersebut yang berjudul, “Tak Ada yang Paling Humanis Ketika Natal selain Gus Dur”. Sosok almarhum Gus Dur memang dikenal luas, tidak hanya di kalangan Muslim, tetapi juga dekat di hati banyak umat Kristiani. Dalam tulisan itu dikisahkan peristiwa tahun 1996, ketika seorang anggota Ansor Jawa Timur bertanya tentang hukum mengawal gereja bagi seorang Muslim. Gus Dur menjawab, “Kamu niatkan jaga Indonesia bila kamu enggak mau jaga gereja. Sebab gereja itu ada di Indonesia, Tanah Air kita. Tidak boleh ada yang mengganggu tempat ibadah agama apa pun di bumi Indonesia.” Semasa hidupnya, Gus Dur sering kali mengemukakan pandangannya yang penuh visi jauh ke depan yang seakan-akan bernubuat.
Dalam bacaan Injil hari ini juga berbicara tentang nubuat. Bagaimana Zakharia, dalam madah syukurnya, memuji Allah yang setia menyertai bangsa Israel. Dan Ia bernubuat tentang peran Yohanes Pembaptis yang akan mempersiapkan jalan bagi Tuhan, serta memaklumkan Allah yang menuntun umat-Nya pada jalan damai sejahtera. Dan saya pun teringat penggalan awal untaian doa indah yang sering dihubungkan dengan Santo Fransiskus Asisi: “Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai-Mu. Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih…”
Menjelang Natal, mari kita belajar dari teladan Gus Dur, Zakharia, dan Santo Fransiskus: menghadirkan damai, menjaga sesama, dan mempersiapkan jalan bagi Sang Raja Damai. (BS).
Selamat menyongsong Hari Raya Natal. Selamat menyambut Sang Raja Damai.
No responses yet