Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 24 Januari 2025
Ibr 8:6-13
Mzm 85:8,10-14
Mrk 3:13-19
Menanggapi Panggilan-Nya
Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya. – Mrk 3:13
Bacaan Injil hari ini membuat saya merenung. Saat Tuhan memanggil orang-orang yang telah dipilih, mereka mau datang kepada-Nya. Bagaimana denganku? Apakah saya juga sama seperti para murid yang datang saat Ia memanggil? Ataukah saya sibuk memberikan alasan agar tidak perlu datang pada-Nya? Bagaimana dengan Anda? Apa yang dipilih saat Ia memanggil untuk mengikuti-Nya?
Pertanyaan refleksi itu mengingatkan saya saat pertama kali Ia memanggil saya untuk melayani. Saat saya masih SMA, paling enggan ikut kegiatan rohani dengan alasan sibuk sekolah dan harus mengikuti berbagai kursus. Tuhan tidak memaksa, namun dengan lembut, Ia kembali memanggil saya melalui suatu retret saat kuliah. Saat itu, saya mengikuti retret sambil mengomel pada teman yang mengajak, dan mungkin saya akan memilih kabur jika saja retretnya tidak diadakan di luar kota. Namun, di sana-lah awal terjadinya perubahan dalam diri saya. Untuk pertama kalinya, saya menanggapi panggilan-Nya. Memang, saya tidak langsung melayani-Nya. Pertama-tama, Ia mengajak saya untuk mengenal-Nya lebih dalam lewat komsel yang ada dan perlahan saya pun mulai melayani dalam komunitas. Saya sadar perjalanan ini masih sangat panjang, mungkin saya akan terjatuh dan kembali merasa enggan untuk melayani. Namun, apa yang telah saya lalui menjadi pengingat bahwa Tuhanlah yang memanggilku, Dia pula yang akan memampukan saya untuk melayani-Nya. (Me).
Apa tanggapanku atas panggilan-Nya?
No responses yet