Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 24 Oktober 2023

Rm 5:12,15b,17-19,20b-21
Mzm 40:7-10,17
Luk 12:35-38

Berjaga-jagalah!

“Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.” – Luk 12:37

Setan atau Iblis selalu berkeliaran mencari “teman” di dunia ini, dia memiliki kekuatan untuk menakut-nakuti kita dengan berbagai hal, bisa melalui suara, penampakan, dan keanehan lainnya. Saya teringat ada tokoh cerita dalam film “The Pope’s Exorcist”, yaitu seorang imam memiliki kekuatan dari Allah untuk mengusir setan. Memang situasi yang paling berbahaya adalah jika kita masih menyimpan dosa yang tersembunyi dan hal ini dapat dipakai oleh setan untuk menjatuhkan bahkan menarik kita kepadanya.

Yang bisa kita lakukan adalah membuka diri sepenuhnya kepada Tuhan, memohon ampun, mau berbalik mengikuti-Nya dan berjaga-jaga supaya tidak ada hal yang dapat dipakai untuk menjatuhkan kita. Berjaga-jaga adalah sikap yang tepat dalam menghadapi serangan-serangan iblis, termasuk menjaga jiwa dan jasmani kita. Olah jiwa dapat dilakukan dengan berdoa, beribadah, bermeditasi, bersekutu, bernyanyi, membaca dan merenungkan firman-Nya, dan lain sebagainya. Olah raga juga penting dilakukan seperti berjalan, berlari, senam, renang dan masih banyak olah raga fisik lainnya untuk menguatkan diri sebagai manusia yang memiliki tubuh dan jiwa.

Marilah kita berjaga-jaga selama masih hidup di dunia ini sampai saatnya dipanggil kembali pada Allah dan selalu merindukan bahwa kita selalu berjaga-jaga bagi-Nya. (RA).

Bagaimana caraku berjaga-jaga untuk Tuhan?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *