Bahasa Kasih 25 Juli 2025: Kasih Orang Tua

Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Jumat, 25 Juli 2025

Pesta St. Yakobus, Rasul

2 Kor 4:7-15

Mzm 126:1-6

Mat 20:20-28

Kasih Orang Tua

Kata Yesus: “Apa yang kaukehendaki?” Jawabnya: “Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang disebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.” – Mat 20:21

Seorang ibu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Sama seperti Ibu Zebedeus yang meminta pada Yesus agar Ia memberikan tempat terbaik untuk kedua anaknya, demikian pula orang tua kita atau diri kita jika kita sudah menjadi orang tua. Walaupun Ibu Zebedeus mungkin tidak benar-benar mengerti apa yang dia minta pada Yesus, namun dalam pikirannya, hanya itu yang bisa dia lakukan untuk kedua anaknya agar mereka mendapatkan hal yang terbaik.

Saya bersyukur karena memiliki orang tua yang sangat mengasihi saya. Saat saya masih sekolah, papa saya selalu menjemput saya (selalu sampai di sekolah lebih dulu sebelum saya keluar dari kelas sehingga saya tak pernah menunggu beliau). Begitu pula saat study tour atau wisata perpisahan kelas, rombongan sekolah terkadang bisa sampai di sekolah menjelang dini hari tapi papa tetap selalu menjadi sosok yang sigap menjemput saya tanpa membiarkan saya menunggunya.

Begitu pun dengan Mama, kasihnya yang tulus bisa saya rasakan, beliau yang selalu merawat saya terutama saat saya sedang sakit, seperti belum lama ini, saya terkena demam berdarah, di tengah malam mama bangun untuk mengecek kondisi badan saya dan mengompres saat suhu tubuh saya terlalu tinggi. Di saat seperti itu, saya dapat merasakan betapa besar kasih sayang orang tua untuk saya, terlepas kadang saya juga suka berdebat dan bertengkar dengan orang tua saat kami berbeda pendapat. Namun, sekalipun demikian saya juga tahu bahwa kami saling mengasihi satu sama lain. 

Semoga kasih sayang orang tua yang kita dapatkan, bisa senantiasa kita ingat, sehingga dalam konflik yang seperti apapun, kita sadar bahwa mereka sangat mengasihi kita. (Me).

Tuhan, terima kasih atas kedua orang tua yang Kau berikan untuk merawat dan membesarkanku.