Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 27 Juli 2025
Hari Minggu Biasa XVII
Kej 18:20-33
Mzm 138:1-3.6-8
Kol 2:12-14
Luk 11:1-13
Yang Terbaik
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” – Luk 11:13
Ketika berdoa, apa yang biasanya diminta? Mungkin sebagian besar akan menjawab: rejeki, kesehatan, keluarga yang harmonis, pekerjaan yang baik, bisnis yang lancar, teman-teman yang baik, dan berbagai kebutuhan duniawi lainnya. Tidak salah meminta hal tersebut, selama itu adalah yang dibutuhkan, bukan hanya karena ego atau keinginan nafsu duniawi semata. Yesus pun mengajarkan kita untuk mau meminta, meskipun tahu bahwa sebelum meminta, Allah sudah mengetahui apa yang dibutuhkan. Dengan meminta, kita menjadi mengerti arti kerendahan hati dan bergantung pada Allah sepenuhnya.
Namun Ia juga ingin agar apa yang diminta “lebih” daripada hanya kebutuhan duniawi. Ia sudah menjanjikan yang terbaik untuk kita, Ia akan memberikan Roh Kudus-Nya kepada siapapun yang meminta kepada-Nya. Roh Kudus adalah karunia terbesar yang bisa diterima. Ia adalah penghibur, penolong, dan pembimbing dalam menjalani kehidupan. Dengan Roh Kudus, kita dimampukan untuk memahami kehendak Allah, dijauhkan dari keraguan ketika akan memutuskan sesuatu. Roh Kudus juga memberikan keberanian dalam menghadapi tantangan atau masalah dalam hidup. Selain itu, Roh Kudus membuat kita mengalami kedalaman kasih Allah yang tak terhingga. Jangan sampai terlalu fokus pada pemenuhan kebutuhan duniawi sehingga melupakan karunia Allah yang lebih besar ini. Berdoa untuk hal-hal yang fana, sementara Roh Kudus yang kekal menanti untuk diminta.
Marilah belajar untuk memiliki kerinduan akan Roh Kudus, berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon agar Ia memenuhi hati dan memimpin setiap langkah hidup kita. Dengan Roh Kudus, kita akan mengalami hidup yang penuh dengan sukacita, damai sejahtera, dan kasih yang sejati. (Vn).
Sudahkah aku merindukan Roh Kudus dalam hatiku?
No responses yet