Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 27 Juni 2016

Am 2:6-10,13-16
Mzm 50:16-23
Mat 8:18-22

TAK KENAL LELAH

Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. – Mat 8:20‎

Kehidupan misionaris selalu membuat saya terkagum. Saya pernah mendengar kisah seorang pastor yang saya temui dalam sebuah pelayanan. Pastor ini bahkan pernah sampai ke pedalaman Papua Barat untuk memberitakan Injil. Di sana ia menemukan kehidupan para suku pedalaman yang masih sangat primitif dan gereja mencoba untuk mengajarkan mereka cara hidup yang lebih baik.‎

Pastor ini pergi ke sana dalam rangka sebuah misi pelayanan. Walaupun ia tahu kehidupan di sana amat berbeda dengan di kota, ia tidak menolak dan tetap pergi untuk melayani umat Tuhan di sana. Hal ini sungguh mengagumkan bagi saya.

Sebelum diangkat ke surga, Yesus berpesan kepada murid-murid-Nya untuk menjadikan segala bangsa murid-Nya. Itu bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan orang-orang dengan dedikasi tinggi untuk membuatnya terlaksana. Tentu saja, ini bukan hanya tugas para pastor, melainkan tugas kita juga sebagai anak-anak Allah. Mungkin kita tidak perlu sampai pergi ke Papua untuk memberitakan Yesus. Kita bisa memulainya dari orang-orang yang ada di sekitar kita. Yang penting, kita memiliki semangat yang tak kenal lelah, sekalipun kita tidak punya tempat untuk merebahkan kepala kita. (Hd)

Apa yang bisa saya lakukan untuk memberitakan Yesus?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *