Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 27 Maret 2025
Yer 7:23-28
Mzm 95:1-2,6-9
Luk 11:14-23
Pengusiran Setan
“Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata” – Luk 11:14
Beberapa waktu yang lalu, dunia perfilman Indonesia ramai membahas film horror yang berjudul Kuasa Gelap. Film tersebut memang sangat kental bernuansa Katolik, berdasarkan dari kisah nyata, dan menampilkan ritual eksorsisme Gereja Katolik Roma. Pengusiran setan itu memang betul-betul ada, bukan hanya kisah Yesus mengusir setan seperti tertulis di Alkitab, namun pekerjaan Yesus ini diteruskan oleh pengikut-pengikutNya hingga sekarang. Jadi kita tidak perlu bingung, karena bentuk pelayanan tersebut adalah sebuah pelayanan Gereja yang diawali oleh Yesus sendiri pada awalnya.
Meskipun demikian, tidak semua masalah “obatnya” adalah pengusiran setan. Justru kebanyakan hanyalah gangguan kejiwaaan yang tidak membutuhkan eksorsisme, tetapi membutuhkan terapi psikologis. Dan harus jeli jangan sampai salah “obat”. Gereja Katolik melalui berbagai keuskupan mempunyai romo-romo yang ditugaskan untuk melayani pengusiran setan. Dan seperti semua pelayanan, dibutuhkan persiapan dari berbagai segi juga, seperti hidup rohani yang baik, pengetahuan yang cukup, pengertian akan proses dan jam terbang yang juga penting supaya efektif.
Patut kita ketahui bahwa setan awalnya adalah malaikat Tuhan, tetapi karena kesombongan, mereka membelot dan akhirnya menjadi setan. Maka dari itu setan pun percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, hanya saja setan tidak mau taat pada Tuhan. Maka kita sebagai orang percaya, selayaknya taat kepada Tuhan. Jangan sampai kita menolak Tuhan dan malah mengikuti setan. Mari kita perdalam pengetahuan kita akan Tuhan dan jangan pernah putus hubungan dengan Tuhan karena sumber kekuatan rohani kita hanya ada dalam Tuhan kita Yesus Kristus. (Aw).
Apakah aku sudah yakin dalam mengikuti Yesus dan menolak setan?
No responses yet