Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 27 Mei 2025
Kis 16:22-34
Mzm 138:1-3,7-8
Yoh 16:5-11
APA BELENGGUMU?
Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggumereka semua. – Kis 16:26
Tepat saat saya menulis tulisan ini, saya baru pulang dari rumah sakit menjenguk om saya yang terkena tumor rektum. Pada awal saya menjenguk beliau, tidak ada perasaan khawatir karena beliau masih tampak segar dan masih bisa jalan. Namun, pasca operasi itu, terjadi pendarahan hebat dan harus masuk ICU. Hancur hati saya melihatnya tidak berdaya dan lemah seperti itu. Om saya dan keluarganya inilah yang sempat mengurus saya dari sejak mami saya terkena stroke sampai saya lulus kuliah.
Apa yang menjadi belenggu saya hari ini mungkin berbeda dengan belenggu yang saudara rasakan. Mungkin belenggu yang saudara rasakan misalnya seperti kekecewaan, dendam, sakit penyakit, sakit hati dan lain sebagainya. Ketika Tuhan ijinkan masalah itu ada, percayalah penyertaan-Nya juga ada bagi kita. Mari berdoa dan memuji Tuhanlah, supaya belenggu itu Ia hempaskan, dan ingatlah bahwa jalan keluar serta mujizat selalu Tuhan rancangkan bagi orang yang berserah penuh Kepada-Nya.
Sudahkah kita peduli dan mendoakan orang-orang terkasih di sekitar kita yang membutuhkan dukungan doa dan wujud nyata cinta kasih Kristus. Dengan bersama-sama kita mengimani bahwa belenggu sekuat apapun, Tuhan sanggup melepaskan. Dia yang menyembuhkan orang lumpuh, mencelikkan orang buta, bahkan membuat besi-besi penjara dimana Paulus dan Silas dipenjarakan terbuka, Ia juga yang mampu mengubah ratapan kita menjadi sorak sorai sesulit apapun ‘penjara’ yang tengah kita hadapi. (MF).
Sudahkah saya berdoa dan memuji Tuhan hari ini?
No responses yet