Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 30 April 2016

Kis 16:1-10
Mzm 100:1-3,5
Yoh 15:18-21

DUTA BESAR KERAJAAN ALLAH

Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. – Yoh 15:19

Inflasi yang terus meningkat, menyebabkan harga barang ikut naik. Harga barang yang beberapa tahun lalu dapat terbeli dengan nilai uang tertentu, sekarang sudah tidak bisa dilakukan lagi. Pecahan seratus Rupiah pada jaman sekarang seolah tidak ada nilainya lagi. Bahkan jika dijadikan uang kembalian, kebanyakan orang enggan untuk menerimanya. Lucunya, orang lebih memilih permen daripada uang logam tersebut.

Banyak ekonom terkemuka yang memprediksi kalau tahun ini juga akan menjadi tahun yang sulit. Bukan hanya di negara kita, tapi dunia pun sedang mengalami resesi.

Sebagai anak-anak Tuhan, kita diutus untuk menjadi duta besar–Nya di dunia. Sebagai dutanya, kita telah diberi imunitas terhadap segala resesi dan krisis yang mungkin terjadi di dunia. Tapi, di saat yang bersamaan, sebagai dutanya, kita harus mencerminkan dan mengusung apa yang difirmankan-Nya dalam kehidupan pribadi, kehidupan, sosial, pekerjaan, dan pelayanan. Meskipun mungkin kita akan mengalami penolakan dan penganiayaan.

Seorang duta yang baik, akan mencerminkan pengutusnya lewat sikap dan perilakunya. Marilah kita menjadi duta yang baik, agar orang lain mengenal Pengutus kita dan mendorong mereka untuk lebih ingin mengenal-Nya. (Md)

Apakah sikap hidup saya sudah mencerminkan sebagai duta besar Kerajaan Allah?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *