Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 31 Januari 2023

St. Yohanes Bosko

Ibr 12:1-4
Mzm 22:26-28,30-32
Mrk 5:21-43

Takut Itu Cermin Ketidakpercayaan

“Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata : “Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru.” – Mrk 5:35.

Saya seringkali merasa takut. Takut pekerjaan tidak selesai, takut beradaptasi dengan sistem baru di kantor, takut tidak mampu melakukan tugas baru maupun melakukan hal-hal baru yang diberikan atasan, takut dimarahi atasan, dan lain sebagainya. Di rumah saya juga sering takut jika ada anggota keluarga yang sakit. Bagaimana jika yang sakit ini tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal…. begitu banyak pikiran negatif lainnya.

Injil hari ini menceritakan tentang Yairus yang memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan anak perempuannya. Yesus kemudian pergi ke rumah Yairus. Tapi di tengah perjalanan, Yesus malah berhenti dan menaruh perhatian yang cukup lama kepada perempuan yang sakit pendarahan. Kemudian datang berita dari keluarga Yairus bahwa anak perempuannya sudah mati. Yairus tidak marah. Yairus tidak kecewa. Yairus tidak takut. Yairus percaya Yesus pasti melakukan sesuatu yang mendatangkan kebaikan baginya dan bagi keluarganya. 

Setiap pagi sebelum berangkat kerja, saya berdoa. Mengapa saya masih takut? Saya harus mempunyai iman seperti Yairus. Saya harus yakin bahwa Yesus pasti melakukan yang terbaik buat saya, asal saya fokus terhadap hal yang sedang saya kerjakan. (Yo).

Percayalah dan serahkanlah segalanya kepada Tuhan.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *