Bahasa Kasih 31 Januari 2025: Kerajaan Allah 

Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Jumat, 31 Januari 2025

Ibr 10:32-39

Mzm 37:3-6,23-24,39-40 

Mrk 4:26-34

Kerajaan Allah 

Lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu bertunas dan tumbuh, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. – 

Mrk 4:27

Persekutuan Doa Orang Muda Katolik (PD OMK) paroki saya sudah bertahun-tahun “mati”. OMK lingkungan dan wilayah juga tidak jalan karena anak-anak muda sibuk. Ketua Lingkungan, Koordinator Wilayah, Ketua Seksi dan Dewan Paroki Harian (DPH) saat ini rata-rata dijabat oleh orang-orang yang secara umur sudah pra lansia dan lansia.

Kerinduan saya untuk melihat anak-anak muda bisa berpartisipasi secara aktif dalam pelayan di gereja membuat saya selalu berdoa supaya Ia menggerakkan hati anak-anak muda tersebut. Tahun depan, masa pelayanan saya sebagai anggota DPH sudah selesai. Jujur saja, saya merasa bahwa doa saya selama ini sia-sia saja karena tidak ada perubahan berarti yang terjadi. Namun, bulan lalu, Ketua Seksi dan Sub Seksi Kepemudaan minta waktu untuk bertemu dengan saya sebagai Koordinator Bidang yang menaungi Seksi Kepemudaan. Mereka baru saja selesai retret OMK di paroki lain. Semangat mereka terlihat menyala-nyala. Dalam pertemuan itu, mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin menghidupkan kembali PD OMK. Tentu saja hal itu membuat saya merasa senang sekali. Akhirnya, doa yang saya panjatkan bertahun-tahun (dan hampir putus asa) dikabulkan oleh Tuhan. 

Ketika saya menyampaikan berita baik tersebut dalam rapat DPH, semua anggota DPH ikut merasakan sukacita dan mendukung penuh “kebangkitan” PD OMK ini. Dari kejadian ini, saya bisa melihat bahwa Allah betul-betul meraja atas doa-doa kita. Niat yang baik dan tulus untuk meluaskan Kerajaan Allah pasti didengar dan dikabulkan Allah. Namun soal waktu, hanya Allahlah yang berdaulat. (Yo)

Apa yang bisa saya perbuat untuk memperluas Kerajaan Allah?