Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 06 April 2021
Kis 2:36-41
Mzm 33:4-5,18-20,22
Yoh 20:11-18
Hidup Baru
Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis. – Kis 2:38
Membaca bacaan hari ini mengingatkan saya pada cerita seorang teman yang dulu sekantor. Ia berpacaran beda agama dan bertahun-tahun hubungan mereka tidak disetujui orang tua kedua pihak. Suatu kali teman saya mengatakan bahwa ia tidak mau pindah agama hanya karena alasan kekasihnya, demikian juga kekasihnya sangat taat akan ajaran agamanya. Ia meminta saya mendoakannya.
Ternyata doa itu memiliki kuasa yang luar biasa. Suatu ketika, kekasihnya bermimpi didatangi oleh Tuhan Yesus yang berkata, “Ikutlah Aku.” Setelah melalui pergumulan yang panjang, akhirnya kekasihnya mau belajar agama Katolik dan pada 2017 dibaptis. Perjuangannya tidak hanya sampai di situ. Ia dibuang dari keluarganya karena menjadi Katolik. Namun ia tidak patah semangat. Justru dalam masa pacaran, mereka terus berdoa bersama. Ia tetap setia mengikuti Tuhan Yesus.
Awal 2020 mereka menikah dan saya sangat bersyukur bisa hadir dalam acara pernikahan mereka. Perjuangan yang dihadapi menjadi kesaksian hidupnya yang dibagikan dalam setiap kesempatan yang diberikan kepadanya.
Bacaan hari ini mengisahkan bagaimana Petrus begitu bersemangat mengajak orang mengikuti Yesus, bahkan dikatakan sampai tiga ribu jiwa memberi diri untuk dibaptis. Mari kita meneladani sikap Petrus untuk bersemangat memberitakan tentang Tuhan Yesus di manapun kita berada. (Ar)
Apakah saya mempunyai semangat memberitakan Tuhan?
No responses yet