Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 07 Desember 2022

St. Ambrosius

Yes 40:25-31
Mzm 103:1-4,8,10
Mat 11:28-30

Invitation

”Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” – Mat 11:28

Hidup tanpa masalah adalah mustahil. Masalah adalah pelangi yang mewarnai kehidupan. Masalah selalu hadir kapanpun dan dimanapun kita berada. Untuk itu datanglah pada Yesus senantiasa.

Di awal pernikahan, aku berharap tiada persoalan dalam pernikahanku. Ternyata perbedaan latar belakang menjadi kerikil-kerikil dalam kehidupan bahtera rumah tanggaku ditambah persoalan dengan ipar yang sering menyedot emosiku. 

Lelah, kecewa dan marah terus menghampiri hidupku. Hidup terasa berat dan menguras air mataku. Aku menjadi pribadi yang lebih mudah emosi dan tidak sabar. Kata-kata yang ku keluarkan menjadi pedas bagi pasanganku. Aku pun ingin melepaskan kuk kekecewaan, kemarahan dan luka hati di hadapan Yesus agar memperoleh kelegaan.

Aku datang pada Yesus dalam doa agar mampu belajar rendah hati dan mengampuni iparku. Aku sadar bahwa aku pun penuh dengan kelemahan dan kekurangan. Aku minta diberikan hati yang penuh kasih dan kelemahlembutan.

MENERIMA UNDANGAN Yesus dan datang padaNya. Yesus yang mengundangku terlebih dahulu untuk berjalan bersamaNya sehingga dapat merasakan kelegaan dari padaNya. Yesus menampung tiap tetesan air mata. Yesus mengerti dan peduli serta memulihkan luka hatiku.

Selalu ada kebaikan dibalik setiap persoalan yang sedang terjadi. Aku belajar untuk mengandalkan Yesus, bukan diri sendiri. Belajar berpikiran positif, bukan negatif. Bersyukur, bukan mengeluh dan berserah diri, bukan melarikan diri dari Yesus. (TL). 

Maukah aku untuk menerima UNDANGAN Yesus?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *