Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 07 Oktober 2022

Peringatan St. Perawan Maria, Ratu Rosario

Kis 1:12-14
MT Luk 1:46-55
Luk 1:26-38

Mujizat Itu Nyata

Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. – Luk.1:37

Adik perempuan saya divonis menderita penyakit talasemia (kelainan darah bawaan) saat dia berumur 6 tahun. Kami sekeluarga shock sewaktu mendengar vonis tersebut karena penyakit tersebut belum ada obatnya, selain itu dokter mengatakan kalau usia maksimal adik saya hanya sampai 13 tahun. Saya sendiri jadi bertanya kepada Tuhan, kenapa hal itu bisa terjadi pada keluarga saya. Padahal saya dan mama saya sudah rajin ke gereja dan aktif di gereja juga.

Namun yang terjadi adalah Tuhan mulai mengubah kehidupan rohani papa saya secara luar biasa. Dari yang sebelumnya hanya ke gereja saat mempunyai uang saja, bahkan jika diajak ke gereja pasti marah. Tapi semenjak adik saya divonis menderita talasemia, papa mulai rajin ke gereja, mengikuti kegiatan lingkungan, mengikuti misa harian dan itu tanpa kami suruh. Bahkan tiap malam dia bisa berkalikali doa rosario untuk adik saya. Puji Tuhan, semenjak Agustus tahun 2017 adik saya tidak pernah lagi di opname. Bahkan bulan Mei kemarin dia merayakan ulang tahunnya yang ke-23 tahun.

Hari ini Gereja memperingati Santa Perawan Maria, Ratu Rosario. Marilah kita belajar seperti Bunda Maria, tetap percaya karena bagi Allah tiada yang mustahil. Apapun pergumulanmu saat ini, datanglah kepada Tuhan. Percayalah.. selagi masih ada Tuhan, pasti ada mujizat untukmu! (Ar).

Sudahkah saya percaya bahwa mujizat itu nyata bagi saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *