Minggu lalu, saya ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan salah seorang sahabat saya. Di dalam pesawat, tak henti-hentinya saya mengucap syukur untuk hari yang spesial yang akan segera tiba tersebut. Tetapi, ketika baru saja pesawat saya mendarat, saya menerima pesan di WhatsApp bahwa salah satu teman SMA saya yang lain meninggal pagi itu.

Hati saya yang tadinya penuh dengan sukacita, seketika berubah menjadi sedih. Tidak ada kabar buruk apapun dari teman SMA saya sebelumnya, tidak ada berita sakit atau semacamnya, tiba-tiba meninggal. Yang saya bisa lakukan saat itu hanyalah berdoa untuk mendoakan teman saya dan keluarganya.

Singkat cerita, saya pun berangkat ke gereja untuk menghadiri upacara pernikahan sahabat saya di awal cerita. Dalam homilinya, si Romo bertanya kepada pasangan yg berbahagia, “Seberapa besar kamu mencintai satu sama lain? “. Jawaban mereka: “Yang pasti kurang dari 100%“. Si Romo setuju dan berkata bahwa tidak ada kasih yg sempurna seperti kasih Allah. Dalam kehidupan kita, kita terus berusaha mencintai sesama dengan terus melibatkan Tuhan supaya kasih itu sempurna.

Perkataan Romo tersebut membuat saya sadar bahwa di dalam pernikahan pun tidak ada kasih yang sempurna. Tuhan lah yg menyempurnakan kasih pasangan itu dengan kasihNya untuk bisa terus saling menyayangi dan melengkapi. Dan lagi, bila waktunya tiba bagi seseorang untuk pulang ke rumah Bapa, Dia sendiri juga lah yang akan menjemput orang tersebut. Pada waktuNya, sesuai rencanaNya, Allah mau bersama-sama dengan kita lagi. Jadi, kematian pada hakikatnya bukanlah sesuatu yang menyedihkan, dan alih-alih malah menjadi saat yang bahagia, karena kita akan bersatu kembali dengan Bapa di Surga.

Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.(Yoh 14:2-3) (A.N.T)

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *