Siang ini saya baru saja menonton pidato Erika Kirk dalam perayaan 11 hari setelah meninggalnya suaminya, Charlie Kirk. Sebelumnya, saya hanya melihat cuplikan sangat singkat atau gambar tentang Charlie Kirk, namun tidak pernah sungguh-sungguh mencari video yang agak panjang tentang dia.
Melalui pidato Erika, saya memahami bahwa salah satu misi yang mereka lakukan melalui Turning Point USA adalah mengadakan debat dan diskusi dengan anak-anak kuliah secara terbuka di kampus-kampus mereka. Event dimana di salah satunya lah Charlie Kirk akhirnya di tembak sampai mati.
Saya kemudian mendengarkan dua durasi video 7 menit Charlie Kirk ketika di kampus, dimana ia menjawab pertanyaan mengenai pandangan politik dan IVF. Saya kagum dengan Charlie Kirk, secara khusus bagaimana ia berani mengangkat isu-isu sensitif ke permukaan dan menawarkan pandangannya, dan juga membagikan tentang Kristus secara terang-terangan di muka publik.
Salah satu bagian pidato yang terngiang di benak saya setelah mendengar video pasangan suami istri ini adalah bagaimana pentingnya debat dan diskusi, bukan hanya untuk memaksakan pendapat, namun untuk evangelisasi.
Merenungkan hal ini membawa saya untuk merasa betapa relevannya contoh ini dengan bacaan minggu ini mengenai seorang kaya dan Lazarus, yang satu intinya menyampaikan tentang dosa karena “tidak melakukan sesuatu”, dan bukannya dosa karena melakukan sesuatu. Katolik mengenal yang namanya sin of ignorance. (Untuk tahu lebih lanjut silakan baca CCC 1735, 1746, 1859).
Debat dan diskusi yang mereka lakukan menurut saya membawa masalah yang tabu dan ruwet ke sisi terang dan ke permukaan, membuka kemungkinan para silent readers ataupun passive audience untuk berpikir kembali mengenai suatu hal dengan jelas dan berani. Merenungkan hal ini membuat saya berpikir, apakah mungkin inilah cara baru yang sangat cocok untuk evangelisasi di masa sekarang dan untuk gerenasi kini.
Hari ini, saya mau mengajak teman-teman untuk merenungkan kembali Injil minggu ini dan juga contoh yang ditunjukkan oleh Charlie dan Erika Kirk, dan membawanya ke permenungan pribadi dengan Tuhan: “Tuhan, aku mau membuka hatiku untuk mendengarkanmu, untuk membawa kepadaku terang bagaimana aku bisa membagikan kasihMu lebih lagi ke sekelilingku.”
Luk 16:29-31 “Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.”
(LGA)
No responses yet