20 November kemarin adalah salah satu momen yang akan selalu kami ingat. Air ketuban istri merembes. Dengan hati campur aduk antara cemas dan berharap, kami bergegas ke rumah sakit. Usia kandungan kami kala itu tepat 37 minggu lewat 1 hari.
Sesampainya di rumah sakit, kami langsung menginap. Keesokan paginya istri langsung diinduksi. Sayangnya, hampir 18 jam sejak air ketuban merembes, bukaan nya belum cukup. Silvia juga demam dan detak jantung bayi kami melonjak sangat tinggi. Jalan satu-satunya adalah segera melakukan operasi caesar. Puji Tuhan, operasi berjalan lancar dan anak kami Giorgio lahir.
Namun tantangan belum selesai. Anak kami harus langsung dirawat di ruang isolasi nursery selama dua hari, bahkan sebelum sempat bertemu Silvia. Tak lama kemudian, tekanan darah Silvia turun sangat rendah hingga belasan tenaga medis masuk bersamaan ke kamar inap. Memasuki hari ketiga, puji Tuhan tekanan darah istri berangsur normal dan Giorgio berkumpul dengan kami.
Namun, tantangan baru muncul. ASI Silvia sudah menumpuk tetapi sulit keluar. Dokter juga menemukan sedikit penggumpalan darah di sekitar luka operasi. Tidak berbahaya, tetapi menandakan pemulihan bisa lebih lama.
Di tengah itu semua, hati saya teringat pada kata-kata Santo Ignatius Loyola:
“If God causes you to suffer much, it is a sign that He has great designs for you and that He certainly intends to make you a saint.”
Beberapa minggu sebelum Giorgio lahir, saya memang berdoa agar keluarga kecil kami menjadi Santo dan Santa. Barangkali, inilah langkah awal Tuhan mendengarkan doa saya.
Hari ini tepat 16 hari Gio lahir. Luka Silvia tidak ada komplikasi tambahan dan mulai pulih. Asi Silvia lancar dan Gio tidur dengan cukup teratur.
Proses ini mengingatkan kami bahwa Tuhan selalu setia. Dia selalu bekerja dan memegang kendali penuh atas semua hal yang terjadi dalam hidup kita.
Di dalam kesesakan, Dia berikan kekuatan. Di dalam kelegaan, Dia berikan kelepasan besar. Perjalanan keluarga kami memang masih panjang, tapi saya percaya Tuhan selalu setia. (IVO)
No responses yet