Sudah beberapa bulan terakhir ini sejujurnya saya merasa kering secara rohani.
Saya tahu Tuhan baik.
Saya tahu semua janji dan rencana Tuhan yang indah.
Tapi sulit untuk saya merasakan Dia hadir dalam hidup saya.
Kehidupan rohani saya terasa naik turun. Saya masih berusaha untuk berdoa dan mencari Dia, tapi rasanya hampa sekali dalam hadirat Tuhan. Kalau biasanya yang saya rasakan sukacita, pemulihan, dan kepenuhan, tapi sekarang rasanya biasa saja.
Hingga akhirnya Kamis kemarin I decided to just be honest and be simple to Him. No long prayers, no fancy words, no music, just a simple worship song kemudian kata-kata sederhana.
“God I don’t feel you like I used to”
Saya hanya hening dan berusaha membayangkan wajah Tuhan. Nothing else. Not any of my prayer request, not my family, not my ministry, not my work, not my worry, not my plan, and not my future. Just His face.
Awalnya saya tidak merasakan apa-apa. Suara Tuhan tidak terdengar dan tidak ada dorongan apapun dalam hati. Tapi semakin membayangkan wajah Tuhan, di situ saya kembali rasakan kedamaian dan sukacita hingga tak terasa 30 menit berlalu.
Melalui pengalaman ini, sekalipun banyak doa dan pertanyaan yang belum terjawab, saya percaya bahwa hadirat Tuhan lebih dari cukup. WajahNya jauh lebih berharga daripada tanganNya.
Look to the Lord and His strength, seek His face always (1 Chronicles 16:11)(IVO)
No responses yet