Di masa awal saya menjadi ketua komunitas TOM, ada satu beban yang Tuhan letakkan dalam hati saya yaitu untuk membangun suatu wadah bagi anak-anak teens. Tuhan nyatakan di dalam doa-doa saya, tangan-tangan anak teens yang terangkat memuji Tuhan di suatu gedung. Gedung itu penuh dengan banyak jiwa muda yang sehati mengangkat penyembahan bagi sang Raja yang sejati. Ketika itu, saya hanya berdoa kepada Tuhan.

“Tuhan, jangan hanya nyatakan hasilnya Tuhan, tapi bantu nyatakan juga langkah-langkahnya”

Dan Tuhanpun mulai nyatakan perlahan tapi pasti. Sekitar 1.5 tahun yang lalu, tiba-tiba Spotify saya secara random memutar satu lagu berjudul “Kuasa Nama Yesus”. Di lagu itu, Franky Kuncoro menyembah Tuhan diiringi oleh beberapa anak yang bernyanyi bersama dengan indah. Seketika, saya langsung mem-forward link lagu tersebut kepada Koordinator Kids dan Teens Ministry saya waktu itu. Di masa di mana banyak sahabat komunitas yang terkena Covid secara bergantian, saya hanya mengatakan.

“Di save dulu aja ci, aku imani apa yang ada di video ini bisa terjadi dalam komunitas kita, mungkin tahun depan, mungkin juga setelah aku tidak lagi menjadi ketua. Kita siapin aja.”

Pasang surut kemudian dialami dalam pembentukan program teens yang konsisten. Mulai dari koordinator yang mengundurkan diri sampai susahnya mengajak anak-anak remaja untuk datang dan belajar tentang Tuhan. Di satu titik, saya ragu.

“Bener ga sih, ini itu visinya Tuhan, atau hanya kemauan aku sendiri” 

Keraguan ini begitu besar sampai ingin rasanya drop everything and it’s up to you Lord. Tapi semakin saya berusaha mengabaikan, kerinduan ini tidak pernah beranjak. Di tahun ini, saya bersyukur ada orang-orang yang ternyata mempunyai kerinduan yang sama dengan saya. Program teens pun mulai dibangun kembali.  Dan di acara ulang tahun komunitas ke 23, teens pun berkolaborasi dengan beberapa muda-mudi dan pasutri dalam opening performance. Mereka bersatu hati menyembah Tuhan dalam iringan musik dan choir. Di saat saya tahu akan rencana ini, Tuhan ingatkan kembali satu chat yang pernah saya kirim sebelumnya. Janji Tuhan sungguh digenapi di waktunya yang terbaik. 

Dari sini, saya belajar bahwa ketika ada satu kerinduan di hati kita untuk membawa orang mengenal Kristus, jangan pernah abaikan kerinduan itu. Teruslah bawa dalam doa dan lakukan terus bagian kita yang terbaik. Tuhan pasti akan menggenapi janjiNya di waktuNya yang tepat (IV)

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *