Tahun 2024 adalah tahun dimana aku memasuki banyak fase baru di kehidupan.
Status, pekerjaan, dan pelayanan baru. Overall, it’s been an exciting and fruitful year for me. Tapi setiap hal baru dalam hidup tidak hanya membawa sukacita dan pengharapan, tapi juga membawa pembentukan dan tantangan, terutama di dalam pekerjaanku.
I work for a large corporation yang mempunyai kantor di setiap negara bagian Australia, New Zealand, dan Jepang. In Perth itself, this company is specialised in making frozen ready-to-heat meal and we keep expanding as a business. Aku bekerja sebagai Quality Assurance (QA), specialising in raw ingredients. 1,300 macam ingredients baik food dan non-food yang perusahaan terima dari sekitar 70 suppliers adalah bagian dari tanggung jawabku.
Dengan jumlah raw material yang sebanyak itu, every day at work is never the same. I could deal with brittle pasta on Monday and brittle tray on Friday. Problems were never ending. Jumat lalu, misalnya, ketika aku sudah siap pulang kantor, the production team called me and said, “Vito, we got issue with the beef trim”. Alhasil, aku harus stay back for another hour. Nggak hanya never-ending, problem juga sering datang bersamaan dan semuanya butuh solusi cepat – otherwise, the production would stop. The stake and pressure are always high from day one I started working here. I am feeling overwhelmed in this new job. Walaupun aku berusaha untuk tetap tenang, I can’t deny that in some days I feel defeated. It’s easier to ask what problems I will face today rather than what’s great in store today. I’m always hoping for a growth, but it’s not always the case.
Tapi dari sini, aku tahu, Tuhan ingin membentuk pengharapan dan mindset-ku. No days are without His providence and no problems are greater than His presence. I learnt to put things into priority, ignored unnecessary noises, and assessed problems with the most pressing needs. I devoted my energy to the most urgent issues and passed on the other issues to other people in the Team to let them grow. Terlebih dari itu semua, I gained my strength, wisdom, and hope – only through prayer and worship. Hanya kekuatan dari Tuhan yang mampu membuat aku melalui setiap hari bahkan yang terberat sekalipun.
And to close out 2024, satu ayat yag Tuhan taruh di hatiku dan menjadi kekuatan selama tahun ini adalah “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari (Mat 6:34)”. I need to take one thing at a time. Even though I don’t have all the answers yet and not all things are sorted yet, I know the Big Guy up there holds my life (and your life, too!)
Merry Christmas 2024 and Happy New Year 2025! (IVO)
No responses yet