Hari Jumat yang lalu, saat sedang dalam deployment, kami harus mengantar beberapa orang kembali ke daratan karena ada urusan darurat. Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 8.30 malam dan posisi kami berada sekitar 25 nautical miles dari daratan. Malam itu begitu pekat dan tidak terlihat ada bintang di langit karena memang sedang hujan deras. Kami pun berangkat bersepuluh menggunakan boat kecil.
Dalam perjalanan ke daratan, jarak pandang kami benar-benar sangat terbatas. Selain karena malam yang begitu pekat, hujan yang sangat deras juga membuat kami tidak bisa membuka mata terlalu lama. Hujan yang jatuh mengenai wajah terasa seperti jarum yang menusuk, karena selain hujan sangat deras, kecepatan kami juga sekitar 30 knots saat itu.
Lebih parah lagi, hujan deras yang tidak kunjung berhenti menyebabkan alat navigasi dan komunikasi kami bermasalah. GPS chart yang kami pakai tiba-tiba layarnya berkedip-kedip dan akhirnya mati, sedangkan radio kami juga tidak bisa mentransmisikan apa-apa. Jadi kami melaju dalam kegelapan dan buta akan apa yang ada di depan kami. Kami hanya bisa mempertahankan arah sesuai dengan apa yang terlihat sebelum GPS kami mati.
Dalam hati saya berdoa agar kami dilindungi supaya bisa sampai ke tujuan dengan selamat dan tidak terjadi apa-apa selama perjalanan. Setelah agak lama, akhirnya kami melihat satu cardinal mark di kejauhan. Warna putih itu terlihat seperti sebuah bintang yang memberikan harapan bahwa daratan sudah dekat. Semakin lama semakin dekat dan semakin terang lampu putih itu terlihat. Kami terus mengemudikan kapal ke arah lampu tersebut. Akhirnya kami bisa melihat channel markers merah dan hijau dari kejauhan yang menandakan bahwa kami tidak lagi jauh dari daratan. Tak lama kemudian, kamipun sampai ke daratan dengan selamat.
Dari peristiwa malam itu, saya seperti diingatkan bahwa dalam setiap badai, permasalahan maupun pergumulan kita, hanya satu yang bisa kita lakukan: terus berfokus kepada Sumber Cahaya dan biarkan terang itu menuntun kita keluar dari kegelapan.
Yoh 8:12 – Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”
(ANT)


No responses yet