Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 3 September 2025
Pw St. Gregorius Agung
Kol 1:1-8
Mzm 52:10,11
Luk 4:38-44
Yesus Untuk Semua
Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” – Luk 4:43
Habemus Papam!!! Kita punya Paus!!! Ya, ketika menulis renungan ini, ponsel saya tiba-tiba ramai pesan masuk di WA. Rasa curiga pun berkecamuk, jangan- jangan sudah ada asap putih, mengingat jam sudah menunjukkan hampir tepat tengah malam. Benar saja, penantian itu akhirnya berakhir, asap putih muncul dari cerobong asap Kapel Sistina; sukacita, haru, tidak bisa terkatakan. Berhari-hari
berduka atas kepergian Paus Fransiskus, berhari-hari pula berdoa secara khusus untuk Konklaf ini, memohon agar Roh Kudus yang sungguh-sungguh berkarya untuk memilih Paus yang sungguh dikehendaki-Nya. Terima kasih Tuhan untuk Paus baru, Paus Leo XIV, semoga beliau menjadi Paus yang sungguh- sungguh membawa Kristus di dalam hidupnya, meneruskan peziarahan Gereja-Mu di dunia dengan rendah hati, penuh kasih, menjadi ayah bagi umat-Mu.
Pesan Injil hari ini; Ia menyatakan bahwa misi-Nya adalah memberitakan Injil Kerajaan Allah, bukan hanya di satu kota, namun ke kota-kota lain. Inilah kabar sukacita itu, ketika Injil diberitakan kepada segala bangsa lakukan dengan taat dan setia sehingga pada akhirnya kita semua menjadi pemenang, mencapai garis finish dan menggapai tangan-Nya. Itulah tugas perutusan yang diberikan oleh Tuhan sendiri yang diteruskan kepada Petrus, dan sampai sekarang kepada Paus yang ke 267. Kita sebagai umat-Nya pun memiliki tugas perutusan yang sama, yaitu mewartakan kabar sukacita-Nya, yang mati untuk menebus dosa manusia. Jika kita mengaku sebagai pengikut-Nya, tentu amanat agung merupakan tugas kita juga, jadilah saksi-Nya di manapun engkau berada, dan Roh Kudus akan memampukan. (Yy).
Sudahkah saya menjadi saksi pewartaan kabar sukacita Injil kepada orang di sekeliling?
No responses yet