Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 01 September 2017

1Tes 4:1-8
Mzm 97:1-2b,5-6,10-12
Mat 25:1-13

HATI-HATI HAWA NAFSU

Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan.. – 1Tes 4:3-6

Hawa nafsu merupakan salah satu godaan yang sering dirasa berat bagi para pria. Berawal dari ketertarikan lawan jenis, berlanjut pada nafsu untuk memiliki, menguasai, dan bahkan untuk merebut yang mungkin bukan merupakan miliknya.

Seorang teman pengusaha muda berkisah bahwa ia tertarik dengan seorang kenalan wanita cantik. Namun setelah beberapa kali bertemu, ternyata ia masih berstatus istri orang dan memang rumah tangganya sedang tidak harmonis. Karena kecantikannya, ia mendapat perhatian dari banyak pria, termasuk teman saya. Dipengaruhi oleh rasa cinta yang ditunggangi hawa nafsu, teman saya terus mendekati, menghubungi, dan mengejarnya tanpa peduli statusnya. Bahkan, ia tidak sungkan untuk mengakui kepada suami wanita itu bahwa ia menyukai istrinya.

Nasehat dan peringatan orang-orang terdekat dianggap sebagai penghalang kebahagiaannya. Fokusnya saat itu hanya untuk mendapatkan sang wanita. Bisnisnya tidak terurus. Kegagalan demi kegagalan dalam tender, karyawan yang tidak setia dan korupsi menggerogoti perusahaannya. Hidupnya menjadi berantakan dan jauh dari berkat Tuhan.

Hingga suatu waktu ia merancangkan kecelakaan untuk menyingkirkan suami wanita yang dicintainya, sang wanita tersadar bahwa mereka telah jauh melakukan kesalahan dengan berselingkuh dan memilih pertobatan untuk rujuk kembali dengan suaminya. Dengan hati yang remuk, bisnis yang bangkrut, keluarga dan teman yang dijauhi, ia mengalami pertobatan. Ia membagikan kisah hidupnya untuk dijadikan peringatan bagi sahabat dan saudaranya yang lain. (Md)

Mampukah saya menolak godaan hawa nafsu?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *