Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 15 Januari 2021

Ibr 4:1-5,11
Mzm 78:3,4c,6c-7,8
Mrk 2:1-12

Rahmat Tuhan

Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? – Mrk 2:9

Hari ini, saya mencoba berbagi sesuatu yang saya pahami dan pelajari.

Jika kita ingin mengerti bacaan Injil hari ini, kita harus mempelajari konteksnya pada zaman Yesus dua ribu tahun lalu. Pada saat itu, orang Israel beranggapan bahwa nasib buruk dan penyakit terjadi karena dosa orang yang mengalaminya. Sungguh kasihan orang-orang yang menderita sakit dan tidak kunjung sembuh, mereka dianggap orang berdosa dan dijauhi.

Oleh karena itu, dalam mukjizat kesembuhan, Yesus sering mengatakan “dosamu sudah diampuni”. Yesus berbicara dengan pengertian yang mereka miliki. Pada ayat kesembilan, Yesus bertanya lebih mudah mengatakan dosa diampuni atau bangkit dan berjalanlah. Tetapi Yesus lebih suka berbicara tentang hal-hal yang dipahami orang pada zaman itu yaitu anggapan bahwa penyakit itu ada hubungan dengan dosa, sekaligus untuk menyatakan bahwa Yesus memiliki kuasa untuk mengampuni dosa manusia.

Teman, Allah yang kita miliki adalah Allah yang luar biasa. Allah yang sanggup untuk mengampuni dan melepaskan dosa kita. Marilah datang mendekat kepada-Nya, bukan hanya pada saat sulit, melainkan dalam setiap waktu. Tuhan Yesus peduli dengan hidup kita. (An)

Sudahkah saya meluangkan waktu untuk menyapa Tuhan dalam keheningan doa saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *