Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 16 April 2021

Kis 5:34-42
Mzm 27:1,4,13-14
Yoh 6:1-15

Menjadi Seperti Dia

Ketika orang-orang itu melihat mukjizat-mukjizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata,
“Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia.” – Yoh 6:14

Kita semua hidup dalam perjuangan. Ada yang sejak usia muda merintis karya-karya baru untuk menghidupi keluarga. Ada yang memang berasal dari keluarga yang sukses dan berkecukupan sehingga tinggal meneruskan usaha keluarga.

Biasanya, orang-orang yang sukses menjadi pemegang otoritas dalam usaha, keluarga, komunitas, bahkan masyarakat dalam lingkungan hidupnya. Mereka dikagumi banyak orang. Apapun yang mereka katakan didengar. Pertanyaannya, ketika kita berada di titik ini, apakah kita tetap mau “menyingkir” ke tempat sunyi seorang diri untuk masuk dalam keheningan batin dan merefleksik diri? Apakah kita masih berusaha melihat diri sendiri sejauh mana visi dan misi hidup kita sudah kita lakukan?

Mari kita belajar mengolah diri dan mau menyediakan waktu untuk menyingkir sejenak dari keramaian dan masuk ke dalam ruang batin kita agar berjumpa dengan Yesus dalam keheningan. Refleksi diri akan membantu kita untuk berjumpa dengan Tuhan dan membuat hidup kita semakin berkenan di hadirat-Nya. Setelah itu kita kembali siap untuk menjadi utusan Tuhan dan memberi warna bagi dunia ini. (Ld)

Tuhan, mampukan aku masuk ke dalam ruang kudus-Mu.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *