Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 16 Maret 2022

Yer 18:18-20
Mzm 31:5-6,14-16
Mat 20:17-28

Motivasi

“Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” – Mat. 20:28 

Saat ada tawaran untuk melayani-Nya, seringkali kita dihadapkan pada dua pilihan; menyenangkan-Nya atau menyenangkan diri sendiri. Tak ada yang salah dengan tawaran atau pelayanan tersebut, hanya saja motivasi kita dalam melayani-Nya terkadang keliru; tak lagi berfokus untuk memuliakan nama-Nya, melainkan berusaha untuk mencari kemuliaan diri sendiri. Disadari atau tidak, ketulusan kita dalam melayani-Nya akan terlihat dalam pelayanan.
Hal ini mengingatkan saya pada salah seorang teman yang aktif dalam pelayanan. Saya memang tak mengenalnya dekat, meski kami sering pelayanan bersama. Sejauh yang saya tahu, dia tak pernah menolak pelayanan yang ditawarkan kepadanya. Hingga suatu saat ada dua pelayanan yang ditawarkan pada waktu yang hampir bersamaan. Tetapi ternyata, tanpa ada jeda dari tawaran, dia langsung mengiyakan pelayanan yang dalam lingkup besar; sedangkan pelayanan lingkup kecil yang ditawarkan beberapa hari sebelumnya tidak direspon. Sempat terbersit, mengapa dia seperti itu. Saya pun segera mengarahkan diri agar tetap berpikiran positif, dengan berkata bahwa “itu mungkin cuma pikiran saya sendiri; mungkin saja chat tawaran pelayanan sebelumnya terbaca tetapi lupa dibalas”. Setelah pelayanan lingkup besar selesai, datang tawaran pelayanan lainnya dan langsung diterima. Dua minggu setelahnya, saya dibuat ternganga mendengar perkataannya, “pelayanan saya beberapa hari lagi digantikan orang lain saja, karena yang ikut hanya sedikit”.
Belajar dari kisah itu, saya kembali diingatkan bahwa pelayanan adalah suatu pekerjaan yang dilakukan oleh kita, sebagai pelayan atau hamba; diitujukan untuk orang lain di luar diri kita, dalam hal ini Yesus. Karena itu, marilah kita memohon terang Roh Kudus-Nya agar selalu memiliki hati seorang hamba yang dengan tulus melayani untuk kemuliaan nama-Nya. (Cr)

Maukah saya menanggalkan ego dan dengan tulus melakukan setiap pelayanan untuk-Nya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *