Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 17 Juli 2016

Kej 18:1-10
Mzm 15:2-5
Kol 1:24-28
Luk 10:38-42

SERVICE

Perbuatlah seperti yang kau katakan itu. – Kej 18:5

Suatu kali, saya mengajak ayah untuk berkunjung ke kampung halamannya, setelah hampir tujuh puluh tahun ia tidak pernah kembali ke tempat masa kecilnya itu. Banyak hal yang sudah berubah pastinya. Sudah tidak ada sanak saudara atau orang yang mengenal ayah. Tapi bagi saya, perjalanan ini tak ubahnya mendatangi suatu daerah yang baru. Saya betul-betul seperti orang buta di sana.

Sebelum melakukan perjalanan, saya mencoba menghubungi beberapa teman yang mungkin tahu daerah itu. Tanpa disangka, seorang sahabat sedang berada di sana. Begitu tahu kami sekeluarga akan datang, ia yang kebetulan memiliki bisnis di sana menunda kepulangannya untuk bertemu dan menemani kami.

Tak hanya itu, ia juga bersikeras untuk menjemput kami dari bandara dan bersiap mengajak kami berkeliling serta menjamu kami di beberapa tempat makan yang terkenal di kota tersebut. Dalam kesibukannya sebagai pengusaha sukses, ia tetap berusaha menyempatkan diri dan menjamu kami dengan baik selama beberapa hari.

Berada beberapa hari di kota tersebut, tak ada kendala yang berarti berkat bantuan dan pertolongan sang teman. Semua tujuan terlaksana dengan baik. Ayah saya mendapatkan kenangan yang tak terlupakan ketika melihat kembali sekolahnya setelah puluhan tahun mungkin terlupakan dari kehidupannya.

Teman, banyak hal yang dapat kita tawarkan dan berikan sebagai bantuan bagi orang lain dengan tulus hati. Hal itu mungkin bisa menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi orang yang kita bantu. (Md)

Apakah saya bisa menjamu orang lain dengan tulus?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *