Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 17 Mei 2017

Kis 15:1-6
Mzm 122:1-5
Yoh 15:1-8

YOU CAN ONLY CHANGE YOURSELF

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. – Yoh 15:4

Saya berharap orang tua saya berubah. Saya berharap istri saya berubah. Saya mendoakan perubahan mereka. Saya ingin karakter dan budaya mereka berubah. Tetapi saya salah, karena saya tidak bisa mengubah diri mereka. saya hanya bisa berusaha dan berdoa. Dengan kata lain, saya-lah yang bisa berubah, bukan orang lain.

Psikiater yang pernah saya datangi mengatakan bahwa “you can only change yourself”. Apapun yang saya lakukan, tidak bisa mengubah orang lain. Orang lain akan berubah ketika rahmat Tuhan mengubahkan mereka. Bagian saya hanya berusaha, berkomunikasi, dan berdoa.

Sama halnya ketika kita bersaksi tentang Kristus. Perubahan diri orang-orang yang mendengarkan kesaksian kita sangat tergantung pada rahmat Tuhan saja. Kita hanya berusaha memfasilitasi orang-orang kepada rahmat-Nya. Jadi, perubahan seseorang adalah 99% karya rahmat-Nya.

Yesus sendiri berkata supaya kita tinggal di dalam Dia, maka Ia di dalam kita. Kehadiran Kristus dalam diri kita secara terutama akan mengubah diri kita sendiri, bukan orang lain, sekalipun mungkin banyak masalah kita disebabkan oleh orang lain. Karena bila Tuhan sungguh hidup dalam diri kita, maka kita pasti akan dapat memperlihatkan perubahan diri kita, sekalipun pelan tapi pasti.

Mari mengambil langkah nyata untuk berubah. (Aw)

Sudahkah saya berusaha mengubah diri saya sendiri untuk menjadi lebih baik?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *