Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 18 Januari 2022

Pembukaan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani

1 Sam 16:1-13
Mzm 89:20-22,27-28
Mrk 2:23-28

Bertindak dengan hikmatNya

Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. . Jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.” – Mrk 2:27-28

Kata Sabat berasal dari kata Ibrani yang artinya istirahat. Sebelum Kebangkitan Yesus Kristus, hari Sabat diperingati sebagai hari istirahat Allah setelah Dia menyelesaikan Penciptaan. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, dan ini juga berlaku bagi manusia untuk beristirahat dari pekerjaan sehari-hari kita serta beribadat kepada-Nya (Kej 2:2-3) : https://www.churchofjesuschrist.org.

Allah menghendaki agar manusia menjadikan hari Sabat sebagai hari hanya untukNya, namun demikian tentu kita juga harus mengerti apa makna atau pesan kalimat tersebut. Misalnya di hari Sabat tersebut kita dihadapkan pada pilihan antara ibadah dan tugas pelayanan, sementara di sisi lain ada situasi mendesak, seperti harus menolong orang lain yang benar-benar tidak dapat ditunda, harus membantu membawa ke rumah sakit dengan segera karena tidak ada orang lain lagi yang bisa membantunya. Menurut pendapat saya; pilihan yang harus di ambil adalah memberikan pertolongan kepada orang yang sakit tersebut, karena itulah sebenarnya praktek “mengasihi , melayani, & beribadah kepadaNya dengan tindakan yang nyata.

Itulah yang dimaksud bahwa hari Sabat diadakan untuk manusia. Bagaimana manusia dapat mengisi hari Sabat dengan penuh hikmatNya, dengan peka dalam melihat situasi dan kondisi, dan kemudian bertindak didalam hikmat Tuhan.
Marilah kita selalu menimba rahmat hikmat bijaksanaNya, dengan selalu mendekat kepada penguasa hikmat tersebut. Dengan demikian kita dapat senantiasa berjalan di dalam kehendakNya.(In)

Apakah saya ingin memiliki hikmat yang berasal dari Tuhan?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *