Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 19 April 2022

Kis 2:36-41
Mzm 33:4-5,18-20,22
Yoh 20:11-18

Sapaan Penuh Kasih

Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” – Yoh 20:15

Maria Magdalena merasakan kegalauan yang amat sangat ketika ia melihat kubur Yesus kosong. Ia sangat sedih sehingga ketika Yesus menyapanya, ia tidak menyadari bahwa Yesuslah yang mengajaknya berbicara.

Masalah memang seringkali mengaburkan pandangan kita terhadap hal-hal di sekeliling kita, terkadang pemecahan masalah yang sebenarnya ada di hadapan kita. Kita terlalu fokus pada masalah sehingga lupa bahwa kita memiliki Tuhan yang jauh lebih besar daripada masalah kita.

Mungkin hanya sebuah sapaan singkat di whatsapp yang bertanya, “Halo Lina, bagaimana kabarmu?” Tapi saat pesan itu datang di kala pikiran dan hati kita sedang ruwet karena banyak masalah dan tak ada yang peduli, pesan singkat itu seperti memberi kesejukan, bahwa ternyata masih ada yang peduli dengan kita walau hanya sekedar menanyakan kabar.

Dulu saya orang yang cuek, jarang sekali menanyakan kabar pada teman-teman. Tapi kemudian saya mulai belajar untuk peduli, pada saudara atau teman-teman yang ada di kontak hp saya, sesekali menanyakan kabar mereka.
Hanya sebuah kebaikan kecil, namun terkadang bisa memberi arti yang besar. Yang dibutuhkan hanyalah niat dan waktu
kita. (Vn)

Maukah kita meluangkan waktu untuk menyapa dan memberi perhatian pada orang-orang di sekitar kita?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *