Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 19 Juli 2016

Mi 7:12-15,18-20
Mzm 84:2-4,5-8
Mat 12:46-50

PELAKU FIRMAN

Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah Ibu-Ku. – Mat 12:50

Bagi yang sudah menjadi orang tua, pasti mengerti betul perasaan ketika kita bertanya kepada anak dan dijawab dengan pernyataan yang membuat telinga panas. Tentunya kita akan langsung marah dan menegur karena diperlakukan dengan tidak sopan dan tidak hormat.‎

Mungkin…perasaan itu juga berkecamuk dalam hati Bunda Maria ketika Yesus berbicara seperti itu kepadanya. Tetapi ia tidak bersikap reaktif, karena ia tahu arah pembicaraan Yesus. Yesus mengatakan yang berhak menjadi ibu-Nya adalah yang melakukan kehendak Bapa, dan sangat jelas kalau Maria adalah pelaku firman. Hal ini terlihat nyata ketika malaikat menyampaikan pesan, ia menjawab, “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah kepadaku menurut kehendak-Mu.”

Dan, pertanyaan yang sama diberikan kepada kita: Sudahkah kita menjadi pelaku firman? Ataukah kita hanya pembaca dan pendengar yang baik dari firman? Yang Yesus butuhkan adalah kita yang mendengar dan melaksanakan kehendak Bapa di surga. Tapi acapkali kita lalai dan kurang tekun dalam melakukannya. Masih ada harapan bagi kita semua, selama kita masih bernafas, itu adalah kesempatan untuk kita memperbaiki diri dan menjadi pelaku firman. (An)

Sudahkah saya melakukan kehendak Bapa?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *